Freitag, 15. August 2008

maaf ya bang.

Hari ini,kembali aku membuat abang kecewa.
Betapa sedihnya aku,karna tlah membuatnya kecewa dan sampai meneteskan airmata karna menahankan kekesalan di dada.

Abang,yuni minta maaf bang ya. Sungguh yuni tidak dengan sengaja ingin membuat abang kecewa,
meskipun kekecewaan yang kecil sekalipun.
Yuni mengaku salah.
Abang pulang,yuni sedang tidak dirumah. Dan parahnya yuni terlambat setengah jam dari kesepakatan kita mo jalan-jalan sore ini.

Abang,
yuni ingin selalu membuat abang ridho, tapi terkadang sikap atau apa yang yuni kerjakan membuat abang kecewa.
Yuni ingin tidak mengecewakan abang,tapi terkadang kenyataan justru sebaliknya.

Abang, maafin yuni abang...

Keine Kommentare: