Hari senin 12 mei, suamiku berangkat ke cina kembali melaksanakan salahsatu tugas kantornya.
malam harinya saya baca-baca internet,masyaalloh ternyata ada gempa di cina,dan lokasinya deket banget dengan tempat tujuan suami. (Sambil tetap tawakkal,insyalloh Alloh sudah mengatur).
Besok paginya,sampai kira-kira jam kedatangan suami di cina,kok ga ada sms juga ya. Ga biasanya.
Biasanya,kemanapun suami pergi,setiap sudah sampai tempat tujuan selalu memberi kabar dengan sms nya,bahwa sudah tiba di tempat.
Saya coba tunggu sambil tetp mengikuti perkembangen gempa yang sudah menimbulkan korban sekitar 1200 orang. Dan tetap berdoa pada Dia yang memegang kehendak.
Keesokan harinya belum juga ada kabar,kemudian saya teringat, bahwa bbrp saat sebelum berangkat, kami tukar nomor handy yang biasa kami pakai. Saya pun sadar,mungkin suami saya ga hafal PIN nya (karena biasanya begitu...he..he).
Trus saya coba sms bossnya,ngasih tahu nomor PIN handy yang sekarang dipakai.
Dan memang benar,ga berapa lama datang sms dari suami yang memakai handy boss nya tsb,dan mengatakan bahwa handy di blockir karena sudah 3 kali salh PIN...he..he..Alhamdulillah,terjwab sudah tek-teki kenapa suami ga bisa kirim sms.
Setelah saya kirim nomor PUK dan PIN nya,alhamdulillah sampai sekarang komunikasi per sms lancar.
Tapi saya hitung hari....eh ternyata masih 2 minggu lagi ya.
Freitag, 16. Mai 2008
Abonnieren
Kommentare zum Post (Atom)
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen